JUAL GUCI PENINGGALAN SALAH SATU DINASTY CHINA.

BARANG TERAWAT 
DAN DIJAMIN ASLI.

GUCI INI HANYA 1

GUCI CHINA DINASTY CHIN/QING

GUCI DARI ABAD KE 16

CHINESE DINASTY JAR/VAS

  

PENAWARAN HARGA 

RP. 300JT

(nego)

GUCI DARI JAMAN KAISAR THONG TJIE

TULISAN CHINA DIBAWAH GUCI ANTIK

SEJARAH GUCI INI

Menurut salah seorang sumber referensi di Jl. Buah Batu - Bandung, guci ini dari jaman Dinasti Chen/Chin, karena pada tulisan dibawah guci bertuliskan Chen/Chin. 

Dinasti Chen (pinyin: Chén cháo) (557-589) adalah dinasti keempat dan terakhir dari dinasti Selatan di Cina yang akhirnya dihancurkan oleh Dinasti Sui. Sewaktu didirikan oleh Kaisar Wu, dinasti ini sangat lemah dan hanya mengusai bagian kecil wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh pendahulunya, Dinasti Liang. Namun, penerusnya, Kaisar Wen dan Kaisar Xuan merupakan penguasa yang cakap yang membawa negara menjadi lebih kuat, kurang lebih menyamai rivalnya, Zhou Utara dan Qi Utara.

Setelah Zhou Utara menghancurkan Qi Utara pada tahun 577, Chen terpojok. Lebih buruk lagi, kaisar terakhirnya, Chen Shubao, adalah penguasa yang tidak kompeten dan terlalu baik. Akhirnya, Chen dihancurkan oleh negara penerus Zhou Utara, Dinasti Sui pada tahun 589.

---------------------------

Menurut penerawangan seseorang, guci ini berasal dari abad ke 17 dibawa oleh pendatang china yang mendarat di Dermaga sungai Cisadane pada jaman kekaisaran Thong Tjie dari Dinasty Ching (baca:  di Tiongkok pada tahun 1740, dimana pada tahun 1740 terjadi kerusuhan yang berbuntut pembantaian orang Tionghoa di Batavia. Tidak kurang 10 ribu orang Tionghoa dibantai dalam peristiwa kekerasan yang dikenal dengan Tragedi Berdarah Angke pada 9 Oktober 1740. Kerusuhan itu disebabkan karena Gubernur Jenderal Valkenier menangkap orang Tionghoa untuk dijadikan pekerja di perkebunan-perkebunan VOC di luar Batavia. Dari mereka yang selamat, ada yang lari dan menetap di kawasan Benteng (mungkin saat ini bernama China Benteng).

Adapun gelombang kedua kedatangan orang Tionghoa ke Tangerang diperkirakan terjadi setelah peristiwa 1740. Mereka mendapat restu dan perbekalan dari Dinasti Ching (baca: Qing) dengan janji bahwa mereka akan tetap loyal terhadap kaisar. Mereka datang bersama-sama dengan kapal dagang Belanda.

Dinasti Qing (Hanzi: 清朝, hanyu pinyin: Qīng Chao) (1644 - 1911), dikenal juga sebagai Dinasti Manchu dan adalah satu dari dua dinasti asing yang memerintah di Tiongkok setelah dinasti Yuan Mongol dan juga adalah dinasti yang terakhir di Tiongkok. Asing dalam arti adalah sebuah dinasti pemerintahan non-Han yang dianggap sebagai entitas Tiongkok pada zaman dulu. Dinasti ini didirikan oleh orang Manchuria dari klan Aisin Gioro (Hanyu Pinyin: Aixinjueluo), kemudian mengadopsi tata cara pemerintahan dinasti sebelumnya serta meleburkan diri ke dalam entitas Tiongkok itu sendiri.

---------------------------

Ada 2 orang tamu dari Jepang (Mr. Shinoto) dan dari Korea, mereka bilang guci ini asli dan termasuk barang antik.

---------------------------------------------------------------------------------

(Bagi yang mengetahui pembacaan tulisan tersebut dan artinya mohon di tulis dalam kolom komentar. Trims) 

---------------------------------------------------------------------------------

 

 

 

PEMINAT SERIUS HUBUNGI :

SMS : 0812.2494.3805

Bale Endah Kabupaten Bandung
Jawa Barat - Indonesia 
 

DATANG DAN CEK LANGSUNG

TERIMA KASIH.